Minggu, 22 Januari 2012

Best Friend Forever

Hari ini tanggal 12-12-2011 begitu cantik bagi Cha. Sebelum berangkat kekampus Cha berharap hari ini akan menjadi hari yang tidak terlupakan, dalam khayalannya terlintas ‘Hari ini cha ingin sekali ada seorang pangeran datang menghampirinya dan mengatakan bahwa ia menyukai Cha’ Hhahaha,.
Lamunan pun terhenti saat temannya dyani sudah berada didepan rumah menjemputnya untuk pergi kekampus.
Hari ini lumayan cerah tidak seperti senin belakang yang selalu hujan. Akibatnya Cha, Maitha dan Dyani selalu terlambat datang kekampus. Cha yang sudah siap dari jam setengah 4 tadi, akhirnya langsung pergi dan menghapus bekas khayalannya yang masih tersisa diatas kepalanya.
Setiba dikampus Cha langsung menempati tempat duduknya seperti biasa. Saat ini telinganya sedang mendengarkan dosen yang sedang asyik ceramah didepan kelas. Namun tangannya dengan asyik menulis lirik lagu pinkan mambo-jangan pergi.
Jangan pergi tinggalkanku,
Maafkan semua kesalahanku,
Jangan pergi, aku butuh kamu,.
Selalu….
Dyani mengikuti lirik yang Cha tulis “aku senang loh cha lagu ini, mengingatkan aku sama seseorang…”
Tiba-tiba ponselnya bordering, dilihatnya ‘1 message new’

BFF novi :
Cha,rhe,ter ,..
Bagus ninggal ya,..?

Cha kaget akan sms salah satu sahabatnya, ia tidak menyangka…
Cha langsung memasti hal tersebut pada bunda (Bunda adalah guru cha saat diSMA, bunda terkenal sangat dekat dengan siswa terutama anak sanggar disekolah)
Bundapun dengan cepat membalas.
Bundoo :
Iya nisyah, bagus sudah pergi ninggalin kita jam 4 tadi.

Cha pun tersentak, serasa kepalanya dihantam beban puluhan kilo. Terlintas ia mengingat semua tentang bagus sahabatnya.

Empat bulan sebelum kepergian bagus…
Cha mengenal bagus sejak duduk dikelas 2 SMA, bagus yang terbilang sangat pendiam,sedikit cuek, tetapi ia sangat enak diajak berteman. Hal itu tidak membuat Cha ragu untuk menganggapnya sahabat terbaik. Cha,Reyna, dan Bagus dipertemukan saat duduk dikelas 2 SMA ‘berbeda dengan Tiwi, ia kenal dengan bagus karena salah satu teman dekatnya adalah pacar bagus’. Mereka dekat saat adanya Evence. Evence adalah nama kelas yang dibuat atas kesepakatan bersama. Evence diambil dari kata ‘eleven since one’, saat terbentuknya nama evence kelas yang ditempati cha, reyna, tiwi dan bagus menjadi tentram, selalu berkerjasama, dan saling menganggap satu sama lain adalah saudara. Sejak saat itu mereka berempat bersahabat, sering bertukar cerita, selalu membantu satu sama lain, dan yang terpenting selalu peduli dengan keadaan sesama.
Semua orang sibuk akan urusan kuliahnya masing-masing, tetapi hal itu tidak memutuskan komunikasi antara cha, bagus, tiwi dan reyna. Setelah mengetahui hasil SNMPTN tidak terlihat nama Reyna pada daftar yang lulus, Reyna langsung cepat mengurus tes di polsri(politeknik sriwijaya) sampai ia dapat masuk perguruan tinggi yang telah direncanakannya dengan mantang sebelum tes, sama halnya dengan tiwi. Diantara yang lain tiwi termasuk orang yang beruntung, setiap tes ia lulus hingga akhirnya ia bingung memilih keputusan yang pantas untuknya dan masa depannya kelak. Bagus juga orang yang sangat beruntung, ia lulus Universitas Sriwijaya. Sekolah tinggi yang orang-orang minati. Cha dipisahkan dari mereka, bagus tinggal di Indralaya sedangkan Reyna dan tiwi di Palembang. Walaupun begitu Bagus, Reyna dan tiwi masih sering bertemu sedangkan Cha hanya mendengar cerita saja saat mereka berjumpa.
Bulan ramadhan…
Dari pagi Bagus sudah sms Cha dan Reyna untuk mempersiapkan acara buber anak evence. Disini mereka bingung mau mengajak siapa? Mereka takut nanti anak-anak evence pada tidak ada di sini. Reyna mengusulkan untuk mendatangi satu per satu rumah temannya, bagus dan Cha pun menyetujui hal itu. Mereka kumpul dirumah reyna, disana Cha sempat ngobrol dengan bagus mengenai masalah kuliah dan kabar-kabar anak evence lainnya. Setelah selesai ganti pakaian Reyna langsung menghampiri mereka didepan rumah, dan dia pun tidak lupa mengajak prima. Prima adalah salah satu pencurhat setia cha, Reyna sahabat Cha sepertinya menyukai prima. Namun hal itu masih dipertanyakan hingga sekarang! :) .Cha, Reyna dan bagus langsung kerumah prima. Dari rumah prima kami berjalan kerumah teman yang dekat terlebih dahulu, setiba dirumah andy kami dikagetkan kabar yang tidak enak dari adiknya Andy. Dia mengatakan bahwa kakaknya masuk rumah sakit karena ada cairan diparu-parunya. Cha, bagus, prima dan reyna pun langsung berpikir bagaimana cara menjenguk andy. Sekarang waktu yang sempit. Cha pun memberi ide untuk menjenguk Andy setelah Buber anak evence. Setelah usai mendatangi rumah anak evence, menentukan tempat dan hari diadakannya buber evence, Cha dan ketiga temannya pulang kerumah masing-masing. Cha dan teman-teman senang akhirnya acara buber anak evence pun terwujud, setidaknya lebih dari setengah dari jumlah anak evence yang datang. Cha, Reyna, Tiwi, bagus dan prima sempat berpikir yang bukan-bukan mengenai andy yang terbaring lemah dirumah sakit, mereka menyangka andy bakal meninggal saat melihat kondisi yang begitu memprihatikan. Alhamdulillah hingga saat ini Andy masih hidup dan dalam keadaan sehat.
Ospek diberbagai universitas telah dilaksanakan, dan calon mahasiswa/I baru telah resmi menjadi mahasiswa/I. Sebulan setelah kuliah Cha cerita dengan bagus melalui ponsel tentang apa saja yang terjadi disekolah barunya, dari ia ospek hingga dia ketemu cowok yang dianggap bisa gantikan reza dari kehidupannya. Cha tidak pernah memutuskan komunikasi dengan sahabatnya ia selalu menelpon sahabat jika sahabatnya butuh tempat curhat. Begitupun dengan bagus dia selalu ada untuk Cha dan teman lainnya, bagus adalah sahabat yang baik, dia selalu membantu cha, dia selalu mendengarkan cerita cha mengenai hal apa saja, dia juga selalu siap mencari jawaban saat cha butuhkan, dan yang paling penting dia adalah translator hidup Cha. Bagus tidak pernah bosan mendengarkan cerita cha mengenai reza yang tidak ada habisnya.
Hari ini tiwi sedang bersedih, ia diputuskan oleh pacarnya putra. Tiwi sangat sayang dengan putra, walaupun berpacaran jarak jauh, tiwi selalu menjaga baik hubungan mereka. Saat ini tiwi butuh hiburan Cha bingung mau menyarankan apa!!. Sampai akhirnya Reyna dan bagus mengajak tiwi jalan-jalan, dihadapan sahabatnya tiwi tanpa malu mengeluarkan air mata, baru kali inilah tiwi menangis karena cinta.setelah tiwi selesai cerita, Baguspun meminta tiwi dan reyna memilih sebuah kotak music untuk diberikannya kepada meya pacarnya. Disebuah tokoh unik mereka menemukan yang dicari bagus, tanpa disadari haripun sudah sore akhirnya mereka pulang kerumah masing-masing. Bagus dan Reyna mengirim pesan kepeda Cha yang isinya mereka hari ini jalan-jalan, dan bagus telah membeli kotak music untuk pacarnya.
Cha hanya bisa mebayangkan wajah para sahabatnya yang baru saja usai kumpul. Cha pun langsung mengingat sesuatu “KOTAK MUSIC” ‘cha harus cari itu, bagus sudah dapat!! Kenapa cha tidak?’ cha terseenyum sendiri sambil memandang sms dari sahabatnya.
***
Indonesia digemparkan karena menjadi tuan rumah sea-games.
Beruntung sekali untuk anak perkuliahan dipalembang. Pada saat pembukaan dan penutupan acara sea games berlangsung perkuliahan diliburkan. Sahabat cha semuanya pulang walapun libur hanya beeberapa hari.
Pagi-pagi buta cha langsung sms reyna memberitahukan kalau ia ingin berbicara, karena ada waktu akhirnya reyna langsung mau diajar ngobrol melalui ponsel.
“Haloo,…”
“iya, kenapa Cha?”
“Reyna putus ya saama galih?”
Galih adalah pacarnya reyna sejak kelas 1 SMA. Mereka merupakan pasang cukup serasi walaupun begitu reyna dan galih sering berantem dari masalah kecil hingga besar.
“siapa yang bilang?”
“gak kemaren bagus sms, katanya reyna putus. Kok bisa?”
“kamu nih gimana sih? Yang putus tuh bagus dengan meya! Kemaren emang reyna mau putus Cuma gak jadi, barusan rey mau Tanya kenapa bagus putus?”
“loh bukannya reyna yang putus, ..” cha bingung “ighhhhh.. payah nih bagus memutar cerita dia? Ya sudah kalau gitu nanti cha tanyain bagus dulu ya! Byeee” cha langsung memutuskan pembicaraan mereka
Jadwal kuliah cha hari nih sampai malam, ada waktu istirahat yang digunakan cha untuk cerita bersama bagus. Tanpa basa basi cha langsung menghubungi bagus.
“Haiiiii,.. ganggu gak nih!!”
“gak lah cha, lain ya yang banyak bonus!!!! Transfer dong cha?”
“iya kalau bisa, dimana dirimuh sekarang?”
“dirumah,..”
“gak kuliah?”
“dilubuklinggau cha, yo gak kuliah lah. Aku kan sekarang lagi sakit!! Kau nah gak jenguk,..”
“aku kuliah gus, meya sudah jenguk?”
“gak tau dia..”
“lohh .. kok bisa! Kau kenapa putus?”
pembicaraan terpotong karena bagus kedatangan tamu, cha tidak berniat mematikan telponnya namun dosen yang mengajar telah datang.
Pembicaraanpun disambung dengan sms, bagus meminta cha untuk menelpon kembali namun karena tidak ada waktu cha pun tidak bisa menghubunginya.
Seminggu setelah pembicaraan ditelpon kemarin, difesbuk bagus mengomentari status Cha, dan ia menawarkan kotak music yang akan diberikannya kepada meya waktu itu. Kotak music itu belum sempat ia berikan karena hubungan mereka telah kandas terlebih dahulu. Awalnya bagus minta bayaran RP.40.000,- tetapi cha menolak dan akhirnya mereka pun bersepakatan untuk barter barang.
Bagus begitu baik, saat cha ujian bagus selalu meluangkan waktunya untuk membantu cha mengarang jawaban. Namun hari ini bagus tidak membalas pesan yang cha kirim padanya dan beberapa teman lainnya. Cha sedih karena tidak ada yang bisa membantu cha mengerjakan tugasnya, cha tidak begitu menanyakan kemana sahabatnya satu ini. Hingga keesokan harinya reyna memberitahukan cha kalau bagus masuk rumah sakit. Awalnya cha beranggapan biasa saja, cha yakin bagus hanya sakit biasa. Pada malam harinya novi mengirim yang isinya bagus ‘koma’ dirumah sakit, dan meminta bantu untuk mendoakan kesembuhan bagus. Cha kaget, ia ingin menjenguk bagus disisi lain ia memikirkan biaya,kuliahnya hingga akhirnya ia hanya bisa doa dan selalu memantau keadaan bagus. Cukup lama bagus terbaring koma, Bunda selaku kondinator pengumpulan biaya pengobatan bagus bercerita kepada cha saat mengumpulkan dana yang sudah diperoleh. Mendengar cerita bunda yang memberitahu kalau hidup bagus sekarang hanya tergantung pada mesin membuat cha terus berpikir bagaimana cara membantu bagus.
Hari ini semua orang berduka akan kepergiaan bagus, Cha yang masih dkampus hanya menahan sedih dan mengingat semua memory saat bersama sahabatnya. Begitu tahu jasad bagus akan dikebumikan dilubuklinggau cha pun langsung menghubungi Lina untuk datang bersamanya kerumah bagus.
Setiba dirumah bagus, Cha sangat sedih melihat jenazah yang terbaring tengah-tengah semua orang menangis. Cha, lina, bunda dan teman-teman yang lain ikut mengantar bagus ketempat terakhirnya. Cha masih tidak menyangka sahabatnya pergi untuk selamanya, meninggalkan semua kenangan, para saudara, dan sahabat-sahabatnya.

Bagus kamu harus tahu Cha, Reyna dan Tiwi sangat kehilangan sahabat sepertimu, dan kami juga tidak akan melupakan kebaikanmu terhadap kami. Kamu mungkin menganggap kami hanya seorang teman biasa. Tetapi kami tidak!! kamu adalah sahabat kami selamanya.




Cha posting ini bertepatan 40hari kepergian bagus 22-01-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar